Pages - Menu

Sabtu, 28 Juli 2012

Komponen Jaringan Komputer & Topologi


Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.


Perangkat Jaringan:

Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.


Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.


Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.


Topologi
Topologi adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. 

Bintang
Topologi bintang adalah topologi, dimana sturktur topologi ini seerti berbentuk bintang, atau dapat dikatakan node tengah adalah sebagai pusat.

Kelebihan : Keamanan tinggi, Kerusakan satu saluran hanya akan mempengaruhi saluran yang terkait, tahan pada traffic yang padat, penambahan station yang mudah, fleksibel, mudah untuk mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : Jika node pusat rusak maka seluruh jaringan akan mati, boros kabel, HUB menjadi komponen penting yang harus selalu diperhatikan. jaringan tergantung kepada pusat. biaya lebih mahal.

Cincin
Topologi Cincin adalah topologi dimana node terhubung kedua node lainnya, sehingga dapat membentuk pola seperti cincin.

Kelebihan: Hemat kabel, tdk akan terjadi Collision (tabrakan pengiriman data)

Kekurangan : Jika satu node mati maka 1 jaringan akan terganggu, pengembangan jaringan yang sulit, sulit mendeteksi kerusakan, penanganan khusus.

Bus
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.

Mesh
Topologi ini adalah hubungan antar setiap node terhubung secara langsung ke node lainnya didalam jaringan, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Kelebihan: hubungan dedicated links (hubungan langsung ke perangkat komputer lain), sifat Robust (tidak terjadinya masalah pada node lain jika salah satu node bermasaslah), keamanan tinggi, mudah mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : membutuhkan banyak kabel, pengembangan jaringan yang sulit, membutuhkan space yang besar dalam pemasangannya.

Pohon
Topologi ini memiliki sifat dari topologi bintang dan bus. topologi ini memiliki kumpulan dari topologi bintang dan dihubungkan melalui sifat topologi bus yang menjadi backbone.Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Kelebihan: Pengembangan jaringan yang mudah, pengiriman data dari perangkat ke perangakat lain yang mudah. 

Kekurangan : Jika jaringan bagian atas tidak berfungsi maka jairngan bagian bawah pun tidak akan berfungsi juga, cara kerja topologi yang lambat.

Linier
Cara kerja topologi ini adalah kabel utama menghubungkan tiap node yang dihubungkan menggunakan T connector dan pada akhir kabel diakhiri dengan terminator.

Kelebihan : hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan : deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar