Pages - Menu

Sabtu, 28 Juli 2012

Komunikasi Data

Komunikasi Data adalah Telekomunikasi yang berkenaan dengan Transmisi, yaitu pemindahan data dan informasi antara komputer - komputer dan piranti lain yang dikirimkan melalui Media Komunikasi Data, yaitu media yang mengkomunikasikan data tersebut.


Metode Komunikasi Data

     Ada 3 cara Metode Komunikasi Data, yaitu :
Simplex : (satu arah) Seperti pada penerimaan siaran Radio dan Televisi.
Half-duplex : (dua arah) Dalam waktu yang tidak bersamaan, Seperti komunikasi dengan walkie-talkie.
Full-duplex : yaitu komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan,  ( seperti telefon, internet, dll ).

Komponen Komunikasi Data

1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

Model Referensi Komunikasi Data
Model referensi komunikasi data atau juga disebut protokol,  , yaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.Ada contoh dari prtokol tersebut, yaitu :


Model OSI, Open System Interconnection adalah protocol yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardization ) yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar jaringan yang beragam. OSI memiliki 7 lapisan atau layer, yaitu : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Pressentation Layer, Application Layer.

Model SNA, System Network Architecture adalah arsitektur produksi IBM tetapi baru prototype. memiliki 7 lapisan, yaitu : Transaction services, Presentation layer, data flow control, Transmission Control, Path control, Data Compresion control, Physical control

Model TCP/IP, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitasinternet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer

Komponen Jaringan Komputer & Topologi


Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.


Perangkat Jaringan:

Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.


Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.


Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.


Topologi
Topologi adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. 

Bintang
Topologi bintang adalah topologi, dimana sturktur topologi ini seerti berbentuk bintang, atau dapat dikatakan node tengah adalah sebagai pusat.

Kelebihan : Keamanan tinggi, Kerusakan satu saluran hanya akan mempengaruhi saluran yang terkait, tahan pada traffic yang padat, penambahan station yang mudah, fleksibel, mudah untuk mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : Jika node pusat rusak maka seluruh jaringan akan mati, boros kabel, HUB menjadi komponen penting yang harus selalu diperhatikan. jaringan tergantung kepada pusat. biaya lebih mahal.

Cincin
Topologi Cincin adalah topologi dimana node terhubung kedua node lainnya, sehingga dapat membentuk pola seperti cincin.

Kelebihan: Hemat kabel, tdk akan terjadi Collision (tabrakan pengiriman data)

Kekurangan : Jika satu node mati maka 1 jaringan akan terganggu, pengembangan jaringan yang sulit, sulit mendeteksi kerusakan, penanganan khusus.

Bus
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.

Mesh
Topologi ini adalah hubungan antar setiap node terhubung secara langsung ke node lainnya didalam jaringan, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Kelebihan: hubungan dedicated links (hubungan langsung ke perangkat komputer lain), sifat Robust (tidak terjadinya masalah pada node lain jika salah satu node bermasaslah), keamanan tinggi, mudah mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : membutuhkan banyak kabel, pengembangan jaringan yang sulit, membutuhkan space yang besar dalam pemasangannya.

Pohon
Topologi ini memiliki sifat dari topologi bintang dan bus. topologi ini memiliki kumpulan dari topologi bintang dan dihubungkan melalui sifat topologi bus yang menjadi backbone.Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Kelebihan: Pengembangan jaringan yang mudah, pengiriman data dari perangkat ke perangakat lain yang mudah. 

Kekurangan : Jika jaringan bagian atas tidak berfungsi maka jairngan bagian bawah pun tidak akan berfungsi juga, cara kerja topologi yang lambat.

Linier
Cara kerja topologi ini adalah kabel utama menghubungkan tiap node yang dihubungkan menggunakan T connector dan pada akhir kabel diakhiri dengan terminator.

Kelebihan : hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan : deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Jaringan Komputer



Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.