Pages - Menu

Senin, 10 September 2012

Fiber Optik

Fiber Optik adalah suatu pemandu gelombang cahaya (light wave guide) yang berupa suatu kabel tembus pandang (transparant), yang mana pemampang dari kabel tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian tengah yang disebut “Core” dan bagian luar yang disebut “Cladding”. Claddingpada serat optik membungkus atau mengelilingi Core. Adapun bentuk pemampang dari core dapat bermacam-macang, antara lain : pipih, segi tiga, segi empat, segi banyak atau berbentuk lingkaran.

Atau juga saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.

Bagian

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.



Jenis-Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
Kabel serat optik jenis  single modeini umumnya atau biasanya digunakan pada tempat-tempat yang jaraknya sangat jauh atau biasanya tempatnya sangat terpencil dimana sangat sulit dijangkau dengan alat-alat atau media  telekomunikasi dengan kata lain jangkauannya luas dan jauh. Kabel-kabel ini didatangkan atau disusun dalam susunan dari jenis-jenis yang berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan-bahannya.



2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Ukuran Diameter Fiber Optik
Cara Kerja
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Sistem serat optik  (fiber optic)sama dengan sistem kawat tembaga yang digantikan serat optiknya  (fiber optic). Perbedaanya adalah dalam serat optiknya  (fiber optic) menggunakan getar cahaya untuk mengirimkan atau menukar informasi melalui jalur  fiber dan bukannya menggunakan getar listik untuk mengirimkan informasi melalui jalur tembaga. Pada komponen-komponen dalam rangkaian serat optik  (fiber optic), pada ujung sistem tersebut ada  trasmitter  (penggirim informasi). Ini adalah tempat dari mana  informasi berasal yang kemudian menjalar ke jalur serat optik  (fiber optic).  Transmittermenerima informasi getaran elektronik yang disandikan yang datang darikawat tembaga. Informasi ini kemudian di proses dan diterjemahkan ke dalam getaran yang disandikan secara sama pula. Sebuah Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD)bisa dipakai untuk membangkitkan getaran cahaya. Dengan menggunakan lensa, getaran cahaya tersebut disalurkan ke dalam alat jalur serat optic  (fiber optic)  dimana mereka bertransmisi sendiri melalui jalur. 

Pulsa cahaya bergerak dengan mudah melalui jalur serat optic  (fiber optic),  karena adanya suatu hukum yang dikenal dengan sebagai refleksi internal total. “Hukum refleksi internal total” ini menyatakan bahwa bila sudut pengaruh melalui nilai kritis, cahaya tidak bisa keluar dari kaca, akibatnya, cahaya memantul kembali ke dalam. Ketika hukum ini diterapkan pada konstruksi untaian serat optic  (fiber optic), pengiriman informasi melalui jalur fiber dalam bentuk pulsa cahaya bisa terjadi. 

Biasaanya ada lima unsur yang membentuk konstruksi untaian serat optic (fiber optic) atau kabel inti optik, pembungkus optik, satu bahanpenyangga, satu bahan penguat dan pembungkus luar. Inti optik adalah unsur pembawa cahaya di pusat serat optic  (fiber optic). Biasannya dibuat dari kombinasi silicia dan germania yang menggelilingi inti adalah pembungkus optik yang terbuat dari silica murni. Kombinasi inilah yang memungkinkan hukum refleksi internal total bisa terjadi . Perbedaan bahan yang digunakan dalam pembuatan inti dan pembungkus menghasilkan sesuatu  kepermukaan luar refleksi yang ekstrim pada titik dimana mereka terpadu. Pulsa cahaya yang memasuki inti fiber memantul ke inti atau tempat perpaduan pembungkus lalu tertinggal di dalam inti saat mereka bergerak menyusuri jalur. Yang mengitari pembungkus adalah bahan penyangga yang berfungsi untuk membantu melindungi inti dan pembungkus dari kerusakan. 

Bahan penguat yang mengelilingi penyangga menjaga supaya kabel tidak melar jika ditarik. Pembungkus luar ditambahkan untuk perlindungan terhadap gesekan, pelarut dan bahan perusak lainnya. Begitu pulsa cahaya mencapaitujuannya informasi akan disalurkan ke dalam penerima optis. “Fungsi pokok penerima optis” adalah untuk mendeteksi cahaya yang diterima yang menyertainya dan mengubahnya menjadi sinyal dielektrik yang memuat informasi yang dikandung cahaya diujung transmisi.  Informasi dielektrik tersebut kemudian 
udah siap untuk di masukan ke dalam alat-alat komunikasi elektronik; seperti komputer, telepon, atau pesawat televisi. 



Konektor Fiber Optik

Keunggulan Fiber Optik

  • Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar). Frekuensi pembawa optik bekerja pada daerah frekuensi yang tinggi yaitu sekitar 1013 Hz sampai dengan 1016 Hz, sehingga informasi yang dibawa akan menjadi banyak.
  • Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, terutama pada frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm yaitu 0,2 dB/km.
  • Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet. Fiber optik terbuat dari kaca atau plastik yang merupakan isolator, berarti bebas dari interferensi medan magnet, frekuensi radio dan gangguan listrik.
  • Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi. Kemampuan fiber optik dalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi, sangat cocok untuk pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan beberapa Mbit/s hingga Gbit/s.
  • Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan. Diameter inti fiber optik berukuruan micro sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis.
  • Tidak mengalirkan arus listrik Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik (terhindar dari terjadinya hubungan pendek)
  • Sistem dapat diandalkan (20 – 30 tahun) dan mudah pemeliharaannya.
  • Low Cost
  • Fleksible 



Kekurangan Fiber Optic

  • Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi.
  • Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
  • Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater.
Hal yang Mempengaruhi Performance Fiber Optic :

  • Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing di sepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa diukur dengan menggunakan OTDR.
  • Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic tersebut semakin jelek, dispersi ada 2 macam:
- Chromatic dispersion (CD), dispersi ini diakibatkan oleh variasi fiber index (karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang ditransmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distorsi dan naiknya BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan chromatic dispersion meter. Selain itu pada sebuah percobaan mengenai hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat adalah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber optik adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu kabel fiber optik.Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber optic untuk mengkompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.

-Polarization Mode Dispersion (PMD), PMD diakibatkan oleh berubahnya bentuk fiber optic yang diakibatkan suhu, kelembaban atau adanya tarikan fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembaban dan pergeseran bumi bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Faktor lain yang menyebabkan polarization mode dispersion proses pembuatan yang kurang sempurna. Pada kabel fiber optik single mode ,sebenarnya terdiri dari kabel dua mode yang memiliki polarisasi yang sama. Dalam fiber optik yang sempurna sinyal yang dilewatkan pada dua mode ini berjalan pada kecepatan yang sama, tetapi dalam kenyataannya, ketidaksempurnaan fabrikasi membuat sinyal menjadi asimetris dan dapat menyebabkan mode memiliki kecepatan propagasi berbeda. Perbedaan kecepatan ini disebut Differential Group Delay (DGD) dan PMD adalah koefisien statistik-normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat diminimalisir dengan pemilihan kabel dan instalasi yang baik.Lain dengan CD yang bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.
  • Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic tidak terlindungi dari suhu dan lembab.








Jumat, 24 Agustus 2012

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Skala

Local Area Network (LAN)

Jaringan komputer yang hanya menyangkup area kecil atau tidak begitu luas. Contoh penggunaannya pada rumah, sekolah, gedung, kampus, dll.



LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
• Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).

Wide Area Network (WAN)

Jaringan yang mencakup area yang besar. Contoh jaringan seperti antar kota, antar provinsi, antar pulau, bahkan antar negara.


WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi pada area geografis luas
• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
• Menyajikan konektifitas full-time / part-time
• Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan dalam satu kota yang mempunyai kapasitas transfer yang sagnat cepat. MAN biasanya menghubungankan jaringan antar lokasi dalam sebuah kota, contoh dari kampus ke gedung pemerintahan, dll.

Storage Area Network (SAN)

Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN.

System Area Network (SAN)

merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.

Small Area Network (SAN)

Adalah sistem telekomunikasi yang menghubungkan satu atau lebih perangkat utama sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat budak atas sebuah papan sirkuit cetak, dalam kotak, atau dalam suatu sistem. Small Area Network (SAN) biasanya biaya rendah dan kompak untuk memberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan kesehatan konektivitas pemantauan produk elektronik seperti ponsel, komputer, dan sistem komputer server.

Personal Area Network (PAN)


Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Desk Area Network (DAN)


Desk Area Network (DAN) adalah sebuah workstation multimedia berbasis disekitar suatu interkoneksi ATM (seperti yang ditunjukkan dalam diagram di bawah). Semuakomunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memory utama dicapai denganmengirimkan Sinyal ATM melalui sebuah Switch Fabric. Sebuah implementasi prototipe berdasarkanFairisleswitch fabric telah dibangun dan digunakan untuk menyelidikiarsitektur.

Controller Area Network (CAN)
Pada mulanya dikembangkan untuk aplikasi pada kendaraan bermotor oleh Robert Bosch. Standar yang dipergunakan untuk data link layer dan physical layer mengacu pada model OSI (Open System Interconnection).

CAN adalah sebuah protokol komunikasi serial, yang secara efektif membantu mendistribusikan real-time control dengan keamanan tingkat tinggi. Pengalamatan yang dipergunakan berdasarkan pesan dengan menggunakan metode pengambilan acak disertai dengan pendeteksian kolisi dan bit to bit arbitrasi. Pesan yang mempunyai prioritas tertinggi akan mendapatkan akses ke jaringan terlebih dahulu.

CAN merupakan sistem serial bus dengan kemampuan multi-master, yang berarti setiap simpul dapat mengirimkan data dan beberapa simpul dapat mengakses ke bus secara bersamaan.

Cluster Area Network (CAN)

Cluster Area Network Adalah pranala kinerja tinggi komputer dengankoneksi berkecepatan tinggi dalam sebuah konfigurasi cluster.

Campus Area Network (CAN)

Campus Area Network – sebuah jaringan yang membentang beberapa LAN tapilebih kecil daripada MAN, seperti pada universitas atau kampus bisnis lokal

Sabtu, 28 Juli 2012

Komunikasi Data

Komunikasi Data adalah Telekomunikasi yang berkenaan dengan Transmisi, yaitu pemindahan data dan informasi antara komputer - komputer dan piranti lain yang dikirimkan melalui Media Komunikasi Data, yaitu media yang mengkomunikasikan data tersebut.


Metode Komunikasi Data

     Ada 3 cara Metode Komunikasi Data, yaitu :
Simplex : (satu arah) Seperti pada penerimaan siaran Radio dan Televisi.
Half-duplex : (dua arah) Dalam waktu yang tidak bersamaan, Seperti komunikasi dengan walkie-talkie.
Full-duplex : yaitu komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan,  ( seperti telefon, internet, dll ).

Komponen Komunikasi Data

1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

Model Referensi Komunikasi Data
Model referensi komunikasi data atau juga disebut protokol,  , yaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.Ada contoh dari prtokol tersebut, yaitu :


Model OSI, Open System Interconnection adalah protocol yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardization ) yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar jaringan yang beragam. OSI memiliki 7 lapisan atau layer, yaitu : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Pressentation Layer, Application Layer.

Model SNA, System Network Architecture adalah arsitektur produksi IBM tetapi baru prototype. memiliki 7 lapisan, yaitu : Transaction services, Presentation layer, data flow control, Transmission Control, Path control, Data Compresion control, Physical control

Model TCP/IP, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitasinternet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer

Komponen Jaringan Komputer & Topologi


Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.


Perangkat Jaringan:

Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.


Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.


Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.


Topologi
Topologi adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. 

Bintang
Topologi bintang adalah topologi, dimana sturktur topologi ini seerti berbentuk bintang, atau dapat dikatakan node tengah adalah sebagai pusat.

Kelebihan : Keamanan tinggi, Kerusakan satu saluran hanya akan mempengaruhi saluran yang terkait, tahan pada traffic yang padat, penambahan station yang mudah, fleksibel, mudah untuk mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : Jika node pusat rusak maka seluruh jaringan akan mati, boros kabel, HUB menjadi komponen penting yang harus selalu diperhatikan. jaringan tergantung kepada pusat. biaya lebih mahal.

Cincin
Topologi Cincin adalah topologi dimana node terhubung kedua node lainnya, sehingga dapat membentuk pola seperti cincin.

Kelebihan: Hemat kabel, tdk akan terjadi Collision (tabrakan pengiriman data)

Kekurangan : Jika satu node mati maka 1 jaringan akan terganggu, pengembangan jaringan yang sulit, sulit mendeteksi kerusakan, penanganan khusus.

Bus
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.

Mesh
Topologi ini adalah hubungan antar setiap node terhubung secara langsung ke node lainnya didalam jaringan, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Kelebihan: hubungan dedicated links (hubungan langsung ke perangkat komputer lain), sifat Robust (tidak terjadinya masalah pada node lain jika salah satu node bermasaslah), keamanan tinggi, mudah mendeteksi kerusakan.

Kekurangan : membutuhkan banyak kabel, pengembangan jaringan yang sulit, membutuhkan space yang besar dalam pemasangannya.

Pohon
Topologi ini memiliki sifat dari topologi bintang dan bus. topologi ini memiliki kumpulan dari topologi bintang dan dihubungkan melalui sifat topologi bus yang menjadi backbone.Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Kelebihan: Pengembangan jaringan yang mudah, pengiriman data dari perangkat ke perangakat lain yang mudah. 

Kekurangan : Jika jaringan bagian atas tidak berfungsi maka jairngan bagian bawah pun tidak akan berfungsi juga, cara kerja topologi yang lambat.

Linier
Cara kerja topologi ini adalah kabel utama menghubungkan tiap node yang dihubungkan menggunakan T connector dan pada akhir kabel diakhiri dengan terminator.

Kelebihan : hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan : deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Jaringan Komputer



Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.